Monday, November 30, 2009

A Powerful Leader is Born from Hard Situation

Pemimpin adalah seseorang yang bisa mengubah kelemahan menjadi kekuatan”, begitulah kata EC McKenzie. Melalui LDKS, tim OSIS LD berusaha membentuk karakter pemimpin dalam diri siswa-siswi kelas X. Pemimpin yang mampu mengolah kelemahan-kelemahan dalam kelompoknya menjadi kekuatan.

Pada hari Selasa, 6 Oktober 2009, setelah serangkaian acara pelepasan serta pengarahan, seluruh panitia yang berjumlah 25 orang, asatidzah pendamping sebanyak kurang lebih 10 orang dan peserta dari kelas X sebesar 120–an orang, berangkat dari SMA Al-Hikmah sekitar pukul 08.10 menggunakan 8 unit truk AL. Tempat yang kami tuju sangaaaat indah! Bahkan, rasanya seperti tempat piknik yang nyaman, namanya Villa Narwastu, di Kota Pacet Kecamatan Claket. Butuh 3 kali observasi (2 observasi dilakukan secara mandiri oleh panitia, sedangkan satu observasi dilakukan bersama Usth.Hayat, Usth. Novita dan Ust. Isbudi selaku pembimbing LDKS ’09-’10 dan 3 orang perwakilan panitia) untuk menentukan rute dan meninjau keamanan lokasi. Persiapan LDKS sendiri dilakukan selama satu bulan setengah sebelum hari H!

Alhamdulillah, perjalanan berlangsung lancar dan lebih cepat dari yang diduga (pukul 10 kurang sudah sampai di lokasi). Segera, panitia dan peserta berkemas untuk menurunkan barang bawaan dan menyisir ground (area kemah). Setelah barang-barang diturunkan, seluruh peserta dikumpulkan untuk unjuk yel-yel di lapangan dekat tenda panitia putra dan ustadz yang memang dijadikan tempat berkumpul. Jujur saja, penampilan yel-yel dari semua kelompok tidak punya greget, tidak kompak dan tidak berani tampil all-out.

Panitia melakukan kritisi, terutama pada anggota yang cuma diam saja atau umik-umik mulutnya. Bahkan, ada yang satu kelompok tidak hafal yel-yelnya sendiri! Maka, mereka harus menghafal dalam waktu 10 menit saja di tempat tersendiri. Ini perlu, karena LDKS bertujuan membentuk karakter PD dan solid dalam sebuah kelompok.

Pukul 11.30, semua bersiap untuk shalat jamak dzuhur-asar.Tetapi, perilaku lama yang harus dibuang masih kelihatan disini. Beberapa jamaah putra tidak duduk di saf, tapi malah menggerombol seperti cangkru’an.

Ust. Fais dan PJ shalat segera betindak tegas melihat hal tersebut. Setelah shalat dan makan, dimulailah Outbond untuk hari pertama, namanya, “Capture the Flag” atau “Benteng Takeshi”. Setiap kelompok harus menemukan benderanya di pos yang telah ditentukan dalam waktu secepat mungkin. Namun, untuk mendapatnya tidaklah mudah. Di semua pos, selalu ada permainan dan haling rintang yang harus dilewati. Ada yang merangkak, jalan jongkok, disiram air, menembus ‘jaring laba-laba’ dsb. Intinya, semua peserta pulang dalam keadaan luar biasa kotor! Tapi permainan tidak berhenti begitu saja. Di kamp, mereka diberi waktu istirahat sekitar 20 menit. Lalu, mereka harus bersiap untuk permainan “Tepung Beterbangan” (memindah tepung menggunakan tangan ke anggota kelompok lain tanpa melihat), Sambung Nyawa (tiap anggota regu harus berpindah dari satu kotak ke kotak lain dengan bambu) dan Thingking game (memecahkan soal-soal analisis yang sulit).

Menjelang maghrib, semua berkumpul di aula untuk sholat jamak serta bertadarus bersama. Beberapa panitia beristirahat untuk bersiap pada acara malam hari. Selesai makan malam (pukul 19.00), seluruh peserta dikumpulkan kembali dalam aula untuk mendengar taushiyah dari Ust. Isbudi agar tidak takut dalam menghadapi makhluk halus.

Jam 20.30 malam, seluruh peserta wajib tidur di tenda masing-masing. Panitia dan guru pun demikian. Pukul 22.00, panitia bangun untuk mempersiapkan acara “Scream In the Dark” (SID) atau gampangnya, jurit malam. Ada perubahan rute memang, tapi show must go on. Jalan yang dilalui menjadi tidak begitu seram karena pada malam itu tepat bulan purnama. sehingga tidak gelap. Pukul 23.15, peserta mulai diberangkatkan. Banyak yang menjerit histeris karena kaget atau takut di beberapa pos. Menjelang subuh, acara berakhir. Walau masih menyisakan sekitar 20-30 orang yang tidak sempat mencicipi rute jurit malam.

Ba’da tadarus subuh, peserta putra berolahraga dan melakukan jogging di bawah arahan Harya Pamungkas selaku PJ olahraga putra. Sementara yang putri berolahraga di sekitar kamp. Kondisi fisik yang mumpuni diperlukan untuk menghadapi Jelajah Alam yang akan berlangsung lama pada hari ke-2. Pukul 09.50, regu pertama diberangkatkan. Demikian seterusnya. Rutenya MANTAAAAPH!!!!!Ekstrim!!!

Di masing-masing pos, peserta harus siap dilempar plastik berisi air dan tepung kanji bila melakukan kesalahan.

Games yang dirancang sie acara benar-benar seru. Ada yang harus membebaskan temannya yang dirantai, sedangkan kunci-kuncinya berada di wadah penuh jangkrik. Ada juga jaring laba-laba. Tapi, yang paling membuat nyali sebagian peserta menjadi ciut adalah eXtreme Kuliner! Di pos terakhir, tiap anggota kelompok tanpa kecuali harus minum telur mentah dan mi tanpa bumbu dengan sobekan daun telo mentah. It’s quite good.

Sekitar pukul 15.00, kegiatan outbond berakhir, seluruh peserta diperkenankan istirahat, shalat dan menghela napas sejenak. Pukul 16.30, selagi sebagian besar panitia beristirahat, Ust. Fais dan Ust.Isbudi memberikan materi motivasi di aula hingga maghrib menjelang.

Ba’da maghrib, peserta diperkenankan untuk mempersiapkan tampilan pada acara malam keakraban hingga pukul 19.30. Ketika tiba waktunya, dimulailah prosesi menyalakan api unggun. Ketua Panitia LDKS maju untuk menyalakannya dengan sebatang obor. Setelah itu, Rendy, Bagus dan Herman membentuk formasi berputar mengitari api unggun dan…”BLAR!” api unggun makin berkobar setelah ketiganya melemparkan plastik berisi minyak tanah. And let the show, begin….

Tapi, kami cukup kecewa. Dari tampilan-tampilan tiap kelompok, semuanya nyaris sama saja, menyanyi. Antusiasme dan apresiasi peserta lain yang menjadi penonton minim. Tidak meriah. Kalaupun ada satu kelompok yang menampilkan drama, dramanya kurang memancing tawa. Panitia padahal berharap bahwa peserta akan menampilkan diri mereka secara all-out dan konfiden. Acara ini juga sempat mengalami sedikit gangguan.

Pukul 23.00, semua panitia, guru dan peserta wajib tidur dan bangun lagi pada pukul 03.00 untuk melaksanakan shalat tahajud. Selepas tadarus subuh, peserta dan panitia melakukan lomba tarik tambang. Diselingi gelak tawa, acara ini menjadi pelepasan untuk bersantai. Setelahnya adalah pembongkaran tenda, apresiasi dan bersiap untuk kembali ke Surabaya. Kami tiba sekitar pukul 10.50 di SMA Al-Hikmah.

LDKS ini adalah ajang penggemblengan dan kaderisasi bagi peserta untuk menjadi calon pemimpin yang powerful, berpengaruh. Pemimpin yang mampu menginspirasi, berprestasi dan solid dengan kawan-kawannya. Pemimpin yang bisa mengajak teman-teman dan dirinya menjadi lebih baik. Semoga.


Written by : Sie LD
Posted by : Sie TIK

Thursday, October 1, 2009

SYIAR RAMADHAN

Ya...., alhamdulillah akhirnya madrasah ramadhan kali ini terseleseikan juga, begitu beratnya kami meninggal bulan suci ini. Sebelumnya kami mengucapkan "TAQABAL ALLAHU MINNA WAMINKUM", "TAQABAL YA KARIM" semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT
Pada hari jumat, kami sie ski kebetulan amat sangatlah kaget karena apa? Karena banyaknya kegitan ramadhan yang akan kami kerjakan seperti syiar ramdhan , tarhib ramadhan dan festival ramadhan. Bukan hanya itu pula kami juga dihebohkan dengan problem-problem dilematik seperti banyaknya kekurang siapan anggota, sulitnya mencari panitia disetiap acara, tak lupa juga sulitnya mencari pemateri .
Syiar ramadhan yakni menyiarkan bahwa sesungguhnya ramadhan semakin dekat, bagaimana cara mengingatkanya?? Yaitu dengan cara memberikan sebuah brosur ramadhan. Tempat yang kami kunjungi yaitu Rumah sakit-Rumah sakit terkenal agar masyarakat tahu bagaimana kepedulian sekolah SMA AL HIKMAH itu terhadap bulan Ramadhan.
Tujuan dari syiar ramadhan sendiri adalah sebagai sarana komunikasi langsung antar seseorang dengan masyarakat diwaktu memberikan brosur ramadhan tersebut. Sebenarnya banyak kejadian menarik yang kami dapatkan ketika mengikuti acara syiar ramadhan tersebut yaitu adanya kasus-kasus yang tak terduga seperti penolakan yang dilakukan oleh masyarakat non muslim yang mengakibatkan banyak murid yang resah serta gundah menerima kasus tersebut, lalu adanya sisa brosur yang tidak dibagikan secara merata, apakah karena penolakan tersebut? kami juga tidak tahu.
Lalu Alhamdulillah kegiatan ini sukses meskipun pulang ke sekolah dengan rasa resah dan gundah tersebut. ^^

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Written by : SKI
Posted by : Sie TIK

^FESTIVAL RAMADHAN^“Menjalin Kasih Sayang Bersama Anak Yati dan Kaum Dhuafa”

^FESTIVAL RAMADHAN^
“Menjalin Kasih Sayang Bersama Anak Yatim dan Kaum Dhuafa”

Hari Kamis, 10 September 2009 kemarin, Tim SKI SMA Al Hikmah Surabaya mengadakan sebuah acara yang bernama ‘Festival Ramadhan’. Eit jangan salah! Festival ini bukan berupa stand yang berderet-deret atau semacam bazar pada umumnya. Festival ini lain daripada yang lain ^^ Disini kita mengundang anak yatim dari berbagai yayasan panti asuhan.
Festival ini diadakan seharian full dari jam 08.88-20.00 WIB. Sebelum anak yatim beserta pembimbingnya datang pada pukul 12.00, paginya seluruh siswa mengikuti acara ‘Motivasi Ramadhan’ dengan pemateri Ust Muchtar, Ust Heru dan Mbak Euis.
Seluruh siswa di sekolah diajak berpartisipasi dalam acara festival ini sebagai panitia atau mentor. Panitia disini dibagi menjadi beberapa sie seperti sie HUMAS, sie acara lomba, sie ta’jil dan konsumsi, dll. Sedangkan yang tidak jadi panitia, dipercaya untuk menyambut dan menghibur anak yatim di kelas masing-masing yaitu sebagai MENTOR.
Waktu para undangan datang, anak-anak yatim beserta pembimbingnya, mereka disambut oleh sie penerima tamu. Kita mengundang 130 anak yatim dari 13 Panti Asuhan. Setelah mereka datang, mereka langsung diajak shalat zuhur berjama’ah di masjid. Semuanya terlihat antusias dan senang lho ^^
Setelah shalat zuhur, anak-anak yang lucu nan imut itu dihibur dengan perlombaan-perlombaan yang telah dipersiapkan sie acara lomba. Lomba itu terpusat di kantin dan perpustakaan Al Hikmah. Lombanya ada lomba cerdas cermat dan tilawah Al Quran. Acara lomba begitu meriah (meskipun ada berbagai kendala siihh) hingga pukul 15.30.
Habis shalat ashar, anak-anak itu disebar disetiap kelas menjadi 10 anak. Nah, dari situ sambil menunggu waktu berbuka, giliran tugas para mentor dan anggota kelas lain untuk menghibur mereka. Bentuknya terserah dari musyawarah kelas masing-masing. Ada yang diajak lomba, cerita-cerita, nyanyi-nyanyi, dan sebagainya. Dan tak lupa juga kita saling berkenalan dan mengakrabkan diri. Yaaahhh.. namanya juga pingin menjalin kasih sayang. Hohoho ^^
Allahu akbar 2X.. (Azan Maghrib ceritanya). Waktunya berbuka! Semua berdoa di kelas di kelas masing-masing bersama adik-adik. Meminum dan memakan ta’jil yang telah diperjuangkan oleh sie ta’jil dan konsumsi (hehe, maklum. Mereka harus buat 600 minum plus makanan men!)
Shalat maghrib berlangsung dengan khusu’ pula. Kembali ke kelas dan makan nasi berbuka bersama-sama, membuat hubungan kita dan anak-anak yatim itu semakin dekat  siph! Setelah semua kenyang dan bertenaga kembali, anak-anak itu bersiap pulang dan berpamitan. Diakhir perpisahan yang mengharukan itu (heh, berlebihan!) kita memberi amplop dan bingkisan berupa tas (yang telah terisi alat tulis, alat shalat dan snack) kepada setiap anak. WAAHHH..., semuanya bahagia melihat anak-anak itu nisa tersenyum lebar. Tak lupa untuk para pembimbingnya, juga kita beri bingkisan untuk masing-masing yayasan. Mereka kita sambut dengan senyuman, mereka pulangpun kita lepas dengan senyuman 
Setelah para undangan pulang, seluruh warga sekolah melanjutkan acara dengan shalat tarawih dan witir bersama-sama. Setelah itu, berakhir sudah festival Ramadhan kali tahun ini. Acara ini juga merupakan penutup dari rangkaian acara ramadhanyang sebelumnya, yakni Syiar Ramadhan dan Tarhib Ramadhan. Semoga saja acara-acara yang kita adakan ini bukan hanya bermanfaat buat orang lain, tetapi juga dapat melipatgandakan ,pahala kita di Bulan Suci Ramadan...... "Amiiiinn" ^^


Written by : SKI
Posted by : Sie TIK



Friday, September 18, 2009

Awal yang Menegangkan, Akhir yang Membahagiakan (Sebuah dokumentasi acara perdana Sie TIK)

Hari ini adalah Hari Kamis. Hari ini dilaksanakan acara yang merupakan puncak kegiatan ramadhan di SMA Al Hikmah : Festival Anakl Yatim Piatu dan Dhuafa. Seluruh panitia festival sudah mempersiapkan persiapannya sudah sejak jauh-jauh hari (apalagi SKI..) Sie TIK disini juga menyelenggarakan acara 'Edukasi Teknologi kepada Yatim Piatu dan Dhuafa' sebagai bentuk kasih sayang terhadap sesama. Acara ini juga merupakan acara perdana sie TIK, lho! Jadi segala persiapannya harus dimatangkan agar akhirnya tidak mengecewakan..


Acara ini membutuhkan perjuangan yang besar juga. Setelah direvisi sebanyak 3 - 4 kali, akhirnya proposal kegiatannya disetujui oleh pihak sekolah. Huff.. Leganya! tapi perjuangan tidak hanya sampai disini lho, kawan - kawan.. Panitia inti acara TIK juga mengusahakan pergi kesana-kemari agar menemukan percetakan yang tepat untuk mencetak notesnya..Belum juga beli hadiah buat juara 1, 2, 3 dan juara harapannya. Benar-benar capek deh.. Tapi capeknya keburu ilang, kan hitung-hitung beramal, hehe..


Acara berlangsung pukul 13.00 (kalau dihitung dengan molor nya, kira-kita pukul 13.15, lah..). Pada saat acara dimulai, masih ada 2 panti asuhan yang belum datang, yaitu Darul Musthofa dan Mizan.. Beberapa panitia membuka acaranya, sedangkan beberapa diantaranya menunggu kedatangan panti asuhan yang terlambat datang di Lobby..


Di dalam labkom, panitia membuka acaranya dan memberi pengenalan letak software paint dan cara penggunaannya.


"Baik, adik-adik.. Sekarang kita klik Start, all programs, accesories, lalu paint," kata Radit, salah satu panitia inti acara TIK.


Setelah diberi instruksi, meliputi cara penggunaan, dsb. tiba-tiba... PTTTT!!! Lampunya mati! Mendadak semuanya kaget dan bingung, terlebih panitianya.. Sempat terlintas di pikiran, "Mau diterusin apa nggak, nih?". Ada yang bergumam, "Lah, gimana caranya lomba menggambar dengan paint kalau komputernya aja mati!!". Waduh, para panitia sempat speechless dan nggak ngerti harus gimana. Semuanya shocked. Akhirnya tercetus ide, yang mengatakan : "Gimana kalau sekarang bikin sketsa aja, pake alat tulis seadanya, trus ntar kalo lampunya udah nyala, baru direalisasikan di Paint??" IDE BAGUS!


Akhirnya setelah ide itu disosialisasikan, banyak yang berkata, "Heaa~" ada juga yang ketawa.. Tapi ya mau gimana lagi.. Tiba tiba ada yang nyeletuk, "Eh, lampunya nyala, tuh!". Setelah dicek, ternyata lampunya beneran nyala! Alhamdulillah.. Nggak jadi deh, yang namanya nggambar dulu di kertas yang notabene membuang-buang waktu saja. Nah, saat itu juga lomba segera dimulai.. Masing-masing aparat berada tak jauh dari anak-anak yatim dan dhuafa, siapa tahu ada yang butuh bantuan. Lomba berlangsung sekitan 1.30 jam-an.. Setelah selesai, semuanya dikumpulkan dalam satu flashdisk, dan akan di print oleh Radit. Ada dua anak yang file-nya hilang, mungkin nggak ke-save atau ke-restart sendiri.. Ada yang mau ngulang lagi, ada yang terlanjur bete karena file-nya hilang.. Acara pembagian hadiah juara 1, 2, 3 serta 10 besarnya ditangguhkan sampai ba'da Maghrib, arena hadiah diserahkan beserta karyanya, yang saat itu masih di-print.. Ya sudah.. Akhirnya acara perdana TIK ini dapat berakhir dengan sukses! Alhamdulillah.. Semoga acara TIK on the go dapat berlangsung dan berakhir dengan sukses pula, amiiin~

Beberapa dokumentasi yang berhasil didapat dalam acara Sie TIK :


Written by : Sie TIK

Posted by : Sie TIK

UPACARA 17 AGUSTUS : Awal Manis OSIS SMA Al-Hikmah 09-10

Latihan, latihan, dan latihan! Itu jadi menu wajib tim LD SMA Al-Hikmah sama petugas upacara HUT RI lainnya selama 2 minggu penuh menjelang tanggal 17. Tiap sore jam setengah 5 sampe maghrib, semuanya dilatih sampe betul-betul menunjukkan kemajuan berarti. Kita semua dilatih kakak kelas XII yang pernah jadi petugas upacara (Mas Radit, Mas Nabil, Mas Adnan, Mas Abram) dan Alumni SMA Al-Hikmah, Mas Agris, yang merupakan mantan ketua LG angkatan II.

Mereka semua udah profesional, pakar upacara dan tau seluk beluk upacara bendera 17 Agustus. Dan mayoritas pelatihnya jebolan tim LD lho! Pelatihannya keras dan intens. Salah, ulang! Kurang dikit, balik lagi! Semua itu demi kesempurnaan upacara. Mending salah waktu latihan daripada pas show time, iya to? Yang latihannya butuh konsentrasi tinggi dan porsi lebih intens itu Paskib sama pemimpin upacara. Soalnya dua posisi ini paling krusial. Andai salah satu salah (Alhamdulillah nggak sampe terjadi, hwehehe), buyarlah jerih payah selama 2 minggu.

Finally, hari penentuan itu tiba.. Semua petugas kumpul di kelas XI IPS putri yang dijadiin home base. Paskib, pembaca UUD, Pancasila, Proklamasi, doa dan pemimpin upacara opake seragam putih-putih lengkap. Tim padus (cewek semua), pemimpin barisan, dan pembawa acara cukup kae selempang merah putih. Inspektur upacaranya adalah Ustd. Edy Kuntjoro, kepala sekolah SMA Al-Hikmah. Istimewa! Doa bersama dipanjatkan sebelum menuju ke lapangan, biar sukses dan berkah doooong... Terus, semua petugas langsung menuju lapangan rumput SMA Al-Hikmah.

Jam 7 lebih 5 menit, upacara dimulai. Semua peserta udah ngumpul di lapangan dengan rapi. Pagi itu matahari masih belum terlalu panas. Angin sejuk juga sering berhembus. Suasananya tuenang lagi. Pembawa acara, Fawwaz Lu'ay ato Pupit, membacakan susunan acara upacara 17 Agustus. Pertama, masing-masing pemimpin barisan menyiapkan barisannya yang terdiri dari kelas X, XI, XII, dan ustadz ustadzah. So far so good.. No mistake..

Lanjuut. Pemimpin upacara, yaitu Fikri Disyacitta (ketua LD), masuk lapangan upacara. Kiri, kanan, kiri, kanan, serong kiri, langkah tegap! Kiri, kanan. Yak, alhamdulillah, belum ada kesalahanTerus pemimpin barisan paling kanan ngomando untuk kasih hormat ke pemimpin upacara. Habis gitu para pemimpin barisan ngelaporin ke pemimpink kalo barisannya siap. "Seluruhnya, istirahat di TEMPAAAAT!!!! Grak!", perintah pemimpin upacara dengan lantang. Selesai ngasih laporan kalo upacara siap, tibalah show on force dan inti dari Upacara 17 Agustus. Apalagi kalau bukan prosesi pengibaran Sang Saka Merah Putih!

Dengan langkah mantap, gagah, meyakinkan, Paskibra masuk ke lapangan. "Drap! Drap! Drap!" giotu bunyi sepatunya, persis kayak bapak-bapak tentara beris. Wuih.. nggak sia-sia mereka latihan 2 minggu penuh tiap pulang sekolah. Hasilnya bener-bener excellent!

Paskibra dikomandan Azhar al Ayyubi (ketua tim Krea OSIS), mulai bikin formasi pengibaran. Subhanallah, keren. Gerakannya sempurna, ritme hentakan kakinya oke punya.

Sekarang tibalah waktu paling mendebarkan. Pengerekan bendera merah putih . Semua hadirin, terutama kakak-kakak pelatih, tim LD selaku penanggung jawab Paskib sendiri, harap-harap cemas.

Apa benderanya bakalan terbalik atau njelimet? Selama ini belum pernah ada kejadian model begitu dalam sejarah Upacara 17an SMA Al-Hikmah...

"SREEET...!","Bendera siap!," kata Fairus, salah satu Paskib. Allahu Akbar!! Bernderanya bisa terbuka sempurna, nggak kebalik, nggak njelimet! Siip dah pokoknya! Diiringi lagu "Indonesia Raya" oleh Padus putri, pengibaran berlangsung khidmat.

Di upacara itu Ustadz Edy menyampaikan kalo pemuda-pemuda harus membangun bangsa dengan sains, pengetahuan yang dipadu dengan semangat cinta tanah air dan Islam.

Upacara selesai seluruh petugas kembali ke home base buat sitirahat.. eh, istirahat. Di tengah-tengah jalan ke home base ustadz dan ustadzah ngasih ucapan selamat, pujian sama kekaguman pada semua petugas upacara atas kelancaran upacaranya.

Begitu masuk home base, sudah ada Ustadz Edy dan Ustadz Riszal (guru olahraga). Ustadz Edy luar biasa bangga dengan semua petugas upacara. Kakak-kakak kelasi yang membina para petugas dengan sabar , teliti, serta tak kenal lelah ikutan salut dan gembira karena kesuksesan upacara 17an tadi. Tim LD dan OSIS SMA Al-Hikmah bener-bener bahagia saat itu.

Wah, wah... ternyata jamuan enak-enak udah disediain khusus buat petugas-petugas, lo. Ada kroket, roti, aqua gelas, buah, sama puding.

Selesai "menjamah" aneka ria jajanan, semua petugas foto-foto bareng dengan Ustadz Riszal, Ust. Edy, Ust. Qhodri (Guru sejarah, pembina OSIS) dan Usth. Hayat (waka kesiswaan, pembina LD) di depan Lobby.

Upacara 17an 2009 jadi awal langkah manis OSIS '09-10. Semoga sukses acara ini jadi beginning of victory buat OSIS dan tim LD tahun ini.. Allahu Akbar! Viva OSIS SMA Al-Hikmah!


Written by : Sie LD
Posted by : Sie TIK

Tuesday, September 1, 2009

17-an Terheboh Sepanjang Zaman

Waah..nggak terasa, negeri kita Indonesia udah masuk tahun kemerdekaannya yang ke-64. Pasti, kurang afdhol rasanya kalo ngerayakan Agustusan tanpa...lomba-lomba yang merupakan annual ritual di tanah air kita! Di SMA Al-Hikmah, kami, tim Leadership (LD) menjadi kreator dan pelaksana kegiatan lomba yang diadain Sabtu, 15 Agutus 2009 lalu.


Waow! That was first duty for OSIS LD SMA Al-Hikmah ! Kami ngerumusin, ngerapatin dan mempersiapkan segalanya hanya dalam waktu seminggu! Tapi, Alhamdulillah, lho. Pas hari H, acara bisa berlangsung. Antusiasme penghuni SMA Al-Hikmah, mulai dari kelas X sampe guru-guru dan karyawan luar biasa, melebihi perkiraan kita. Semuanya ketawa di arena-arena lomba yang disediain. Nggak ada ceritanya bocah-bocah keliaran main laptop sendiri ato mencar nggak karuan. Semua ikut lomba. Bener, lho. Bisa dibilang, itu Agustusan terheboh sepanjang zaman.

Ada mini soccer (khusus cowok), lomba ”make up” ato ngerias wajah temen dengan mata tertutup (spesial buat cewek), softball (cewek aja lo), tarik tambang (semua bisa ikut) dan BLIND RACE! Wak, lomba apa pula itu?




Blind race itu lomba estafet. Ada 4 pos dengan tantangan berbeda dan di masing-masing pos udah ada pesertanya sendiri-sendiri. Rule-nya : Peserta di pos 2 belum boleh maju kalo peserta di pos 1 belum sampe ke pos 2, gitu seterusnya.

Di pos 1, tantangannya “Karung Mencolot” (balap karuung..) dan pesertanya cuma 1. Pos 2 game-nya ”Bakiak” yang harus dipake 3 orang. Banyak yang tumbang dengan aneka gaya dan pose menghibur lo di pos ini.

Ada lagi di pos 3 itu ”Jembatan Tugel”, ato istilah ilmiahnya ”Saluran Patah”, pesertanya juga 3 oraaang... Di game ini sabar emang diperluin. Bayangin, banyak peserta yang tinggal beberapa cm ke pos terakhir harus ngulang dari awal gara2 kelerengnya jatuh. Bikin geregetan kan?

Lhaa..di pos trakir ada game ”Kepruk Banyu”, satu orang tugasnya mukul balon isi air pake tongkat (matanya ditutup tapi) yang digantung di pinggir lapangan basket, satu orang lagi harus ngarahin si pemukul lewat suara. Di pos ini sampe ada kejadian tongkat patah gara2 kakak kelas XII IPS putra, Mas Abram, memukul kelewat radikal. ”KRAK!”, balon tak bisa dipecah, tongkat pun jadi. Hwehehe..


Wiiis...!! Pada intinya, lomba-lomba hasil garapan LD dengan bantuan pihak2 terkait mantap punya. Guru senang, murid-murid bahagia! Alhamdulillah...

Lomba tarik tambangnya dahsyat jaya! Kelas XII IPS putra, yang jadi juaranya, sampe ngadain pawai kemenangan! Sambil baris rapi dan ketawa bahagia, mereka bersorak ala suporter bola di hadapan peserta lain. Hahaha..! Lumayan, dapet hiburan atraktif dari peserta.


Dresscode pesertanya juga unik2. Kelas XII IPA putra pake baju ijo gambar bonek. XII IPS putra yang jadi jawara di lomba mini soccer, blind race dan tarik tambang pake baju bola item-item. Kelas XI IPS putra tampil PeDe dengan kaos bola warna orange ala timnas Oranje Belanda.

Di lomba make up, semua peserta dan panitia cewek nggak ada yang nggak ketawa gara2 lucunya wajah peserta yang dirias secara “brutal” sama temen sendiri. Ada yang lipstiknya kelewat tebal, wajahnya putih ndak karuan karena bedak bayi, de-es-be.

Selesai lomba, sebagian besar peserta balik ke kelas masing-masing. Saatnya “Wisata Kuliner”! Tiap kelas bawa makanan sendiri2 buat dimakan bareng sama temen2. Ada yang bawa es buah, terus jajan pasar, aqua gelas, softdrink, samaa........Aaaaah!! Pokoknya dimakan ato diminum enak lah.

Pengumuman pemenang dan pembagian hadiah agustusan dilaksanakan tanggal 18 Agustus (buat putra) sama Kamis, 20 Agustus untuk putri.

Semoga lomba Agustusan ini jadi titik awal kesuksesan tim LD dan OSIS ’09-’10 ke depan! KAMI YAKIN, MAKA KAMI PASTI SUKSES!

Berikut beberapa dokumentasi yang diambil saat lomba 17-an :


*mini soccer*

*lomba make-up dengan mata tertutup*

*dengan mengerahkan segenap tenaga, akhirnya menang juga*
*BLIND RACE : karung mencolot*

*BLIND RACE : Jembatan Tugel*
*BLIND RACE : Kepruk Banyu*

*Dresscodenya XIIS1 : hitam-hitam, putih-putih*


*Dresscodenya XIIA1 : Ijo Bonek*

By : Sie LD

Posted by : Sie TIK





Monday, August 24, 2009

RAPAT KERJA OSIS SMA AL HIKMAH


Rapat kerja (RaKer) OSIS SMA Al Hikmah 09-10 yang dilaksanakan mulai hari Sabtu, 08 Agustus 2009 sampai Minggu, 09 Agustus 2009 lalu berjalan dengan lancar. Meskipun kelelahan dan tidak bisa berlibur, Afin, anggota OSIS Sie SKI mengaku lega karena program kerja SKI bisa diselesaikan dengan lancar. “Alhamdulillah meskipun rapatnya dari pagi sampai sore, tapi nggak kerasa capeknya karena dibawa santai dan fun. Jadi nggak stress atau tertekan, teman-teman yang lain juga bikin suasana lebih santai. Jadi rapatnya fun, tapi nggak melenceng dari tujuan awalnya”.
Hari Sabtu, sebelum dimulai, para OSIS inti seperti Bagus, Harya, Feby, dan Prita menunjukkan contoh program kerja OSIS tahun 08-09 kepada anggota OSIS 09-10 agar bisa mendapat gambaran bagaimana membuat program kerja yang baik. Setelah itu, anggota OSIS dibagi menurut Sie masing-masing untuk merapatkan program kerja mereka dan mempersiapkan program-program tersebut untuk dipresentasikan pada hari Minggu. “Pada awalnya memang agak canggung dan bingung, sih.” komentar Anindya Paramitha, sekertaris Sie TIK yang biasa dipanggil Tata ini. Tapi seiring berjalannya waktu, semua anggota OSIS mulai menyesuaikan diri dan mulai terdengar candaan-candaan kecil di sela rapat kerja. Rapat Kerja yang bertempat di ruang parenting ini berakhir pukul 17.00 untuk dilanjutkan kembali keesokan harinya.
Hari Minggu, setiap sie mempresentasikan program kerjanya. Tidak hanya itu, tiap sie juga harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh OSIS Inti dan guru pembimbing. Tentunya bukan bertujuan untuk menjatuhkan tapi untuk membangun dan merangsang agar program-program kerja tersebut benar-benar mempertimbangkan sisi positif maupun negatif. “Teman-teman di OSIS mempunyai ide yang luar biasa, banyak sekali acara-acara baru di OSIS tahun ini… semoga OSIS tahun ini bisa merealisasikan program-programnya… sukses untuk kita semua..” ujar ketua OSIS, Bagus Nur Muhammad.

Berikut adalah sedikit dari Dokumentasi RaKer Sabtu dan Minggu :



Rapat kerja Osis

Sunday, August 9, 2009

OSIS SMA AL-HIKMAH 0910

Dengan mulainya ajaran baru tahun 2009-2010 OSIS SMA Al-Hikmah melakukan serangkaian acara untuk membentuk OSIS angkatan ke-4. Setelah dilantik pada tanggal 8 Agustus 2009 kemarin, OSIS Al-Hikmah angkatan ke-4 resmi ditetapkan oleh pihak sekolah dengan susunan anggota sebagai berikut :


No.NamaJabatan
1Bagus Nur MKetua OSIS
2Harya PWakil Ketua OSIS
3Rahmatika FSekertaris
4Prita Prametya KBendahara
5Luqman Hakim AKetua PAPS
6Rizky Wudiandito KPAPS
7M Alvin WiratnoPAPS
8Izza Dinalhaque PPAPS
9Maharani Pradnya PPAPS
10Dini Putri MandasariPAPS
11Fikri DisyacittaKetua LD
12Arief SetionoLD
13Rendy Havis SLD
14Ham Dwika PLD
15Eka Sapta Kartika PutriLD
16Pravianti Rizky AmaliaLD
17Azhar Al-AyubbiKetua Krea
18Rudy Bayu SaputraKrea
19Dhike KurniadiKrea
20Rizka Dewi DamayantiKrea
21Puteri Reavian DiniKrea
22Almira MandasariKrea
23Muhammad NuruddinKetua SKI
24Ishom Muhammad DrehemSKI
25Muhammad Hakim AriviantoSKI
26Lathifah Nurul FajriSKI
27Nisma Hamid BarajaSKI
28Afin Aslihatul UmmahSKI
29Herman RizkyKetua OR
30Bagas GrenadegaOR
31Radian Akbar RivaiOR
32Kindi Pyta GaniOR
33Syeda Tazkia NoorOR
34Ayu Chandramaya DiptaOR
35Muhammad Halim AriviantoKetua TIK
36M Raditya WicaksonoTIK
37Levi Aulia BatistaTIK
38Nadhila QamaraniTIK
39Farah Nurul AiniTIK
40Anindya ParamitaTIK